Barangkali kita sering terdesak atau terjebak untuk mengutarakan sesauatu yang sebenarnya harus dijaga dan tidak disampaikan.
Aib dan kekurangan saudara yang menyebabkan merasa malu harus dijaga dan tidak boleh disampaikan kemanapun kecuali bila itu mengundang maslahat (kebaikan).
Hadits Rasulullah SAW :
"Barangsiapa yang menutupi aib saudaranya, maka Allah akan menutup aibnya di dunia dan di akhirat kelak." (HR. Ibnu Majah).
Informasi yang membawa keburukan (mudharat), bahaya perpecahan, permusuhan, dan semacamnya harus dipelihara dan tidak disampaikan kecuali pada tempat yang tepat. Sebab "Rahasia itu sebenarnya berfungsi sebagai kekuatan bagi yang memegangnya dan menjadi kekuatan selama ia masih ada dalam dada. Rahasia bisa berbalik menjadi senjata bumerang yang membunuh orang yang memiliki rahasia itu, bila rahasia itu telah berpindah ketangan orang lain." Ujar Al-Jahiz.
Dan sebab itu pula ada pepatah arab yang menyebutkan "Rahasiamu itu adalah tawananmu. Bila engkau lepaskan dia, akan berganti engkau yang akan menjadi tawanannya."
Rabu, 06 Maret 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar