Tujuan
: Menentukan ∆H pembakaran methanol
Alat
dan Bahan :
1.
Gelas Kimia
2.
Pembakar spirtus
3.
Neraca
4.
Metanol
5.
Air
6.
Termometer
Langkah
Kerja :
1.
Timbang air dalam
gelas kimia sebanyak 100 ml
2.
Ukur suhu air awal dan
catat suhunya
3.
Isi pembakar spirtus
dengan methanol, timbang pembakar tersebut dengan neraca
4.
Nyalakan pembakar
spirtus dan panaskan air sampai hampir mendidih
5.
Catat suhu air,pada
saat lampu spirtus dimatikan
6.
Timbang pembakar
spirtus setelah pemanasan
Hasil
pengamatan :
Massa
air :
100 ml = 100 gr
Massa
lampu + methanol sebelum pemanasan : 295.29 gr
Massa
lampu + methanol setelah pemanasan : 280.65 gr
Suhu
air awal : 30°C
Suhu
air setelah pemanasan : 88°C
Massa
methanol yang hilang : 295.29 – 280.65 =
14.64 gr
Mr
methanol (CH3OH) : 32
Perhitungan :
q
reaksi : m.c.∆T
:
100 gr x 4,2 J/g.oC x 58.oC = 24360 J
* mol methanol = gr/Mr
= 14.64 gr/ 32 = 0.458 mol
* mol methanol = gr/Mr
= 14.64 gr/ 32 = 0.458 mol
∆
H = – q/mol methanol
= - 24360 J/ 0.458 mol = -53187.7 J/mol =
-53.187 KJ/mol
Kesimpulan
:
Berdasarkan
perubahan entalpi dari pembakaran methanol yang bertanda negative dapat
diketahui bahwa reaksi pembakaran methanol termasuk reaksi eksoterm karena
kalor dilepaskan dari system ke lingkungan.